Ajang adu cepat sering kali dianggap sebagai dunia para pria. Namun, wanita ini mematahkannya. Sebab wanita bernama Susie Wolff ini merupakan wanita yang jago ngebut.
Bukan apa-apa, sebab Susie Wolff adalah pebalap yang bertugas sebagai test driver mobil balap F1 milik tim Williams. Wolff menjadi wanita Inggris pertama yang berada di balik kemudi jet darat. Dia memulai karir balapnya sejak usia 8 thaun dimana dia mencoba bermain go kart.
Perjalanan istri dari pebalap Austria Toto Wolff ini pun diabadikan dalam sebuah film dokumenter yang akan diputar di BBC. Film itu sendiri dibuat oleh saudaranya.
Namun, meski kini bisa dianggap sebagai salah satu dari sedikit "wanita kencang" di dunia, Susie ternyata tidaklah memiliki niat macam-macam.
"Saya tidak berlomba untuk membuktikan bagaimana wanita yang baik yang akan bisa melawan laki-laki," katanya seperti detikOto kutip dari Daily Mail.
"Saya balapan karena itu adalah gairah saya dan saya berharap film dokumenter ini akan memberikan wawasan ke dalam dunia yang sangat kompetitif, di mana saya sudah balapan sejak saya masih seorang gadis muda," tambahnya.
Saat ini, Susie adalah satu-satunya test driver wanita yang ada di olah raga yang didominasi laki-laki itu setelah pembalap wanita Spanyol Maria de Villota kehilangan mata kanannya saat kecelakaan dalam sesi pengujian pada Juli 2012.
Susie pun mengakui kalau dia sangat menghormati Maria de Villota dan setiap mencoba mobil dia selalu ingat pada sosok wanita Spanyol itu karena Susie menganggap Maria adalah sosok yang luar biasa dan menginspirasi dirinya.
"Aku punya "Bintang Maria" pada helm saya. Saya dengan bangga dan tanpa ragu mengendarai mobil untuk kami berdua," lugasnya.
Di lintasan F1, tercatat hanya lima wanita yang pernah berkompetisi, termasuk Brit Divina Galica di era 70an. Perempuan terakhir yang bersaing di ajang ini adalah wanita Italia bernama Giovanna Amati pada tahun 1992.
Bukan apa-apa, sebab Susie Wolff adalah pebalap yang bertugas sebagai test driver mobil balap F1 milik tim Williams. Wolff menjadi wanita Inggris pertama yang berada di balik kemudi jet darat. Dia memulai karir balapnya sejak usia 8 thaun dimana dia mencoba bermain go kart.
Perjalanan istri dari pebalap Austria Toto Wolff ini pun diabadikan dalam sebuah film dokumenter yang akan diputar di BBC. Film itu sendiri dibuat oleh saudaranya.
Namun, meski kini bisa dianggap sebagai salah satu dari sedikit "wanita kencang" di dunia, Susie ternyata tidaklah memiliki niat macam-macam.
"Saya tidak berlomba untuk membuktikan bagaimana wanita yang baik yang akan bisa melawan laki-laki," katanya seperti detikOto kutip dari Daily Mail.
"Saya balapan karena itu adalah gairah saya dan saya berharap film dokumenter ini akan memberikan wawasan ke dalam dunia yang sangat kompetitif, di mana saya sudah balapan sejak saya masih seorang gadis muda," tambahnya.
Saat ini, Susie adalah satu-satunya test driver wanita yang ada di olah raga yang didominasi laki-laki itu setelah pembalap wanita Spanyol Maria de Villota kehilangan mata kanannya saat kecelakaan dalam sesi pengujian pada Juli 2012.
Susie pun mengakui kalau dia sangat menghormati Maria de Villota dan setiap mencoba mobil dia selalu ingat pada sosok wanita Spanyol itu karena Susie menganggap Maria adalah sosok yang luar biasa dan menginspirasi dirinya.
"Aku punya "Bintang Maria" pada helm saya. Saya dengan bangga dan tanpa ragu mengendarai mobil untuk kami berdua," lugasnya.
Di lintasan F1, tercatat hanya lima wanita yang pernah berkompetisi, termasuk Brit Divina Galica di era 70an. Perempuan terakhir yang bersaing di ajang ini adalah wanita Italia bernama Giovanna Amati pada tahun 1992.